Ketahui Sebelum kamu melakukan transplantasi rambut rontok atau kebotakan pada rambut. Rambut ibarat mahkota yang harus dirawat dan dijaga tak heran Sebagian besar orang merasa kehilangan kepercayaan dirinya, saat rambut mengalami kerontokan bahkan kebotakan transplantasi rambut dianggap sebagai satu solusi untuk menghilangkan masalah kebotakan dan mengembalikan kepercayaan diri. Transplantasi rambut atau sering juga disebut sebagai cangkok rambut sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia kecantikan medis, prosedur ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat yang memiliki masalah rambut misalnya seperti rambut tipis, susah tumbuh atau sering rontok. transplantasi rambut merupakan teknik bedah yang memindahkan folikel rambut ke area kepala yang botak atau tidak ditumbuhi rambut dalam proses transplantasi dokter akan mengambil folikel rambut dari area kepala yang rambutnya agak padat kembali ditanam ke folikel atau celah kecil di area yang mengalami kebotakan.
Kegagalan Transplantasi Rambut
Tidak semua orang bisa melakukan metode ini menurut laman headlight transplantasi rambut tidak disarankan untuk orang:- Wanita dengan pola kerontokan rambut yang meluas di seluruh kulit kepala.
- Orang yang tidak memiliki cukup situs rambut (donor) untuk menghilangkan rambut untuk transplantasi.
- Orang yang membentuk bekas luka keloid setelah cedera atau operasi.
- Orang yang rambutnya rontok karena pengobatan seperti kemoterapi.
Keberhasilan Transplantasi Rambut
Transportasi rambut dilakukan dengan metode operasi yang aman apabila ditangani langsung oleh ahli bedah plastik meskipun aman dilakukan ada beberapa Resiko yang mungkin bisa terjadi misalnya seperti:- Perdarahan pada tahap awal setelah tindakan operasi yang bisa berujung infeksi apabila tidak ditangani dengan baik.
- Kebotakan meskipun area kepala tertentu sudah tertutup rambut.
- Rambut yang tumbuh tidak sesuai dengan keinginan setelah melakukan transplantasi rambut kulit kepala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar