Ada Banyak Cara mengetahui Jenis Tanaman Anggrek untuk melakukan idetifikasi dan klasifikasi dapat di lihat dari pertumbuhan tanaman anggrek, perbedaan berdasarkan tipe pertumbuhan, karakter, tempat tumbuh dan habitat. Tanaman Anggrek sudah dikenal di masyarakat sebagai tanaman hias, ada banyak jenis tanaman anggrek hidup tumbuh kepulauan indonesia, untuk mengetahui jenis anggrek sebelumnya kita harus tahu terlebih dahulu tipe pertumbuhan tanaman anggrek. berikut ini adalah jenis - jenis tanaman anggrek berdasarkan Tipe Pertumbuhan:
Berdasarkan Tipe Pertumbuhan Anggrek
- Anggrek Tipe Monopodial Anggrek tipe monopodial yaitu batang tanaman hanya mempunyai sumbu utama, artinya pertumbuhan ujung batang boleh dikatakan tidak terbatas, tumbuh terus ke atas. Pertumbuhan tunas terus berlangsung pada musim hujan maupun kemaurau, hingga batangnya tinggi. Batangnya tunggal, terus tumbuh memanjang, tidak mempunyai rhizom maupun umbi semu, tetapi batangnya beruas dan sering tumbuh akar gantung. Cadangan makanan disimpan didalam daun dan batang. Akar udara (akar gantung) berfungsi untuk memperkuat tegaknya tanaman. Beberapa jenis yang termaksuk golongan anggrek monopodial adalah Aerides, Angraecum, Arachnis, Aranthera, Phalaenopsis, Rhynchosthylis, Saccolabium, Vanda dan lain-lain.
- Anggrek tipe simpodial Anggrek simpodial memiliki batang lebih dari satu titik tumbuh. Titik tumbuh ditandai dengan munculnya tunas baru disekitar batang utama. Kuntum bunganya muncul dipucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal (rhizoma), akar yang menghubungkan batang dalam satu rumpun. Batangnya menyimpan air cadangan makanan atau disebut umbi semu (bulb danpseudobulb). Contoh anggrek yang mempunyai tipe simpodial adalah Dendrobium sp, Cattleyasp sp, Oncidium sp, dan Cymbidium sp, Anggrek tipe simpodial umumnya berkarakter epifit.
Berdasarkan Tempat tumbuh dan Habitat Anggrek
- Anggrek epifit Hidup menumpang pada tanaman lain tampa merugikan tanaman yang ditumpangnya atau tanaman inang. Anggrek epifit membutuhkan naungan dengan intensitas cahaya matahari yang berbeda untuk setiap jenis anggrek, tergantung jenisnya: Phalaenopsis sp, Dendrobium sp, Cattleyasp dan Oncidium sp.
- Anggrek teresterial Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. Anggrek ini disebut juga anggrek tanah. Contohnya anggrek ini adalah Aranthera sp, Renanthera sp, Vanda spdan Arachis sp.
- Anggrek Saprofit Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun Kering yang telah membusuk menjadi senyawa organik. Anggrek ini membutuhkan sedikit cahaya matahari, misalnya Goodyera sp.
- Anggrek litofit Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggrek ini mengambil makanan dari air hujan, udara, humus dan bagian tubuhnya yang telah mati. Contohnya adalah Paphiopedilum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar