Kamis, 06 Oktober 2022

Lingkungan Hidup Pertumbuhan Tanaman Anggrek

Tanaman Anggrek
Tanaman Anggrek terseber di seluruh indonesia, lingkungan hidup anggrek harus di perhatikan karena sangat berpengaruh pada faktor pertumbuhan tanaman anggrek. Anggrek yang hidup subur dan sering berbunga biasanya sudah sangat nyaman dengan tempat tinggalnya dengan kata lain lingkungan hidupnya sudah beradaptasi pada suatu tempat atau lokasi tersebut, tetapi ada juga beberapa anggrek yang tidak bisa beradaptasi di lingkungan tertentu untuk masalah seperti ini kita harus membuat ekosistem yang sesuai di tempat lingkungan hidup sebelumnya, Akan tetapi banyak yang kita keluarkan disini termasuk waktu, tempat (Lokasi, Ruang), dan Biaya tetapi semua itu hanyalah beberapa masalah yang sangat sepele untuk pencita tanaman hias.

Lingkungan Hidup Tanaman Anggrek

  • Cahaya
  • Cahaya menjadi sangat berperan penting dalam proses metabolisme pertumbuhan, secara fisiologi cahaya mempunyai pengaruh terhadap anggrek yaitu pada proses fotosintesis dan pengaruh secara tidak langsung yaitu terhadap pertumbuhan.
  • Temperatur atau suhu
  • Umumnya tanaman anggrek membutuhkan suhu maksimum sekitar 280C dan suhu manimum sekitar 150C. Namun beberapa jenis anggrek alam yang tumbuh di pegunungan hidup dan berkembang pada suhu rendah yakni sekitar 5-100C. Anggrek tanah atau teresterial umumnya lebih tahan panas daripada anggrek epifit. Bukan berarti semua jenis anggrek tahan toleran terhadap suhu tinggi sebab suhu tinggi dapat menyebabkan dehidrasi (kehilangan cairan) sehingga menghambat pertumbuhan anggrek.
  • Kelembaban Udara
  • Tanaman anggrek umumnya membutuhkan kelembaban yang tinggi yang disertai dengan kelancaran sirkulasi udara. Kelembaban nisbi (RH) yang dibutukan tanaman anggrek sekitar 60-80%, fungsi kelembaban yang tinggi juga dapat mengakibatkan akar tanaman anggrek membusuk untuk menghindari hal tersebut usahakan menggunakan media tanam yang poros.
  • Ketinggian Tempat
  • Ketinggian suatu tempat mempengaruhi suhu lingkungan hidup. Pada dasarnya tempat tumbuh anggrek dibedakan menjadi 3 daerah ketinggian, yaitu daerah daratan tinggi, sedang dan rendah.
  • Kebutuhan Air
  • Tanaman anggrek akan tumbuh dengan baik, jika kebutuhan airnya tercukupi. Penyinaran yang berlebihan akan berdampak buruk bagi tanaman, kelebihan air justru akan menyebabkan bakteri atau cendawan. Kekeringan yang bekerpanjangan juga harus dihindari karena dapat menimbulkan terjadinya dehidrasi (kekurangan air) yang ditandai dengan mengerutnya pseudobulb (umbi semu). Frekuensi penyiraman anggrek sangat tergantung pada cuaca (suhu, angin, cahaya), jenis, ukuran, serta keadaan lingkungan tanaman.

Media Tanam Anggrek

Pada dasarnya tanaman anggrek bisa hidup dengan mudah asalkan tempat dan media tanam yang dipakai sudah steril aman dari bakteri dan jamur yang tidak baik bagi tanaman. Pilihlah media tanam yang sudah melalui proses fermentasi agar kadar kandungan asam pada mendia tanam tidak terlalu tinggi. Media tanam anggrek bisa berupa Moss (Lumut) bisa hidup atau yang sudah di keringkan, arang kayu, sekam bakar, sekam mentah, pakis andam, potongan kulit kelapa, kayu kering, daun bambu kering dan masih banyak lainnya. untuk media tanam saya sarankan gunakanlah media dari bahan alami yang kalian bisa ambil di pekarangan rumah, dan sebelum digunakan silahkan fermentasi terlebih dahulu.

Penyiraman Tanaman Anggrek

Untuk Penyiraman Anggrek disesuaikan di tempat tinggal kalian, jika tempat tinggal kalian cukup panas bisa lakukan penyiraman di pagi dan di sore hari selama seminggu 3 kali. saya sendiri melakukan penyiraman di sore hari selama seminggu 4 kali dan di pagi hari tidak saya lakukan. semuanya tergantung waktu yang rasanya tepat merunut kalian, silahkan amati pertumbuhan tanamannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajarlah Setting Seo Blogger dari Bang Mudan

Berikut ini saya membagikan cara setting Seo Blogger untuk kalian semua supaya cepat ditemukan di google pencarian. Settingan ini saya gunak...